Cinta itu perhatian. Seperti perkataan Ibu, "kamu kenapa?" "kamu mau kemana?" "hati-hati di jalan"
Ibu, pinjami aku hatimu sebentar, agar aku tahu bagaimana caranya pengorbanan dan air mata yang ikhlas itu
Ayah, ajari aku bagaimana kesabaran itu, sepertimu yang tak pernah putus asa, selalu tetap bekerja apapun resikonya.
Bahkan seorang preman sekalipun tidak akan kuat menahan air mata ketika di tinggal wafat Ibunya.
Ibu, izinkan aku memeluk hatimu, agar aku merasakan kesedihan yang tersembunyi di balik senyumanmu
Ibu, ajari aku ketabahan, seperti engkau yang selalu menebar senyuman, meski hidupmu di rundung kesedihan
"benarkah Ibu, cintamu selalu membuat rindu?" ucapku. "Nanti kamu tahu anak ku, saat kamu meletak bunga ketika Ibu jauh"
Ibu, pinjami aku hatimu sebentar, agar aku tahu bagaimana caranya pengorbanan dan air mata yang ikhlas itu
Ayah, ajari aku bagaimana kesabaran itu, sepertimu yang tak pernah putus asa, selalu tetap bekerja apapun resikonya.
Bahkan seorang preman sekalipun tidak akan kuat menahan air mata ketika di tinggal wafat Ibunya.
Ibu, izinkan aku memeluk hatimu, agar aku merasakan kesedihan yang tersembunyi di balik senyumanmu
Ibu, ajari aku ketabahan, seperti engkau yang selalu menebar senyuman, meski hidupmu di rundung kesedihan
"benarkah Ibu, cintamu selalu membuat rindu?" ucapku. "Nanti kamu tahu anak ku, saat kamu meletak bunga ketika Ibu jauh"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar