Kamis, 26 April 2012

Lagu Untukmu


Lagu ini saya ciptakan untuk mengenang perjuangan Gitasesa Wanda Cantika (Keke) juga sebagai tanda terima kasih saya pada Keke yang telah banyak memberikan inspirasi untuk hidup saya.
Malam itu saya membaca kembali Novel Surat Kecil Untuk Tuhan, lalu saya langsung termenung dan terlintas dalam pikiran untuk membuat lagu untuk Keke, dan akhirnya saya mulai berpikir dengan keras agar dapat mencapai itu, dan akhirnya saya dapatkan liriknya tapi saya revisi ulang sebanyak empat kali, sampai pukul 00.00 saya masih mengutak atik lagu itu dan pada akhirnya saya dapatkan lirik yang cocok dan nada yang cocok.

Pagi harinya, saya merekam lagu saya dan diperdengarkan pada Indri, ya dia cukup bagus juga suaranya, rencana saya akan menyanyikan lagu itu bareng dia, kami bercanda ria dulu sebelum pada sore harinya kami mulai serius pada lagu itu, yup enak ternyata saya dapatkan feel saat bernyanyi dengan dia, latihan kami belum selesai sehabis isya pulang dari masjid kami melanjutkannya kembali sampai 10 kali pengulangan dan kami dapatkan semua yang dibutuhkan.

Keesokan harinya di pagi hari saya langsung pergi ke rumah indri untuk berlatih kembali dan langsung merekamnya, sampai jam 10 kami berlatih dan  sekitar pukul 10.15 kami langsung merekam suara kami, rekaman yang pertama buruk, kedua lumayan dan ketiga lah yang kami gunakan untuk segera dipublikasikan. 

Inilah lagu yang saya buat untuk Gitasesa Wanda Cantika (Keke) juga semua yang berhubungan dengan Surat Kecil Untuk Tuhan.

Judul               : Perjalanan Hidupku
Penyanyi        : Cici Novitalia Gani Feat. Indri Oktaviany
Ciptaan           : Cici Novitalia Gani

Hidup itu indah …
Saat kau membuatnya indah
Hidup itu sulit …
Saat cobaan datang tanpa ketabahan.

Air mata ini mulai mengalir..
Saat anak itu bertanya mengapa ?
Lukaku semakin meradang
Saat mahkotaku mulai menghilang

Air mataku kembali mengalir
Bukan karena anak itu
Bukan juga karna mahkotaku
Aku lepas dari semua bebanku
Cobaan yang tlah Dia berikan
Untuk hidupku …

Air mata itu belumlah usai
Lukaku kembali meradang
Cobaan itu kembali datang.

Aku tahu ini saatnya
Aku pergi tinggalkan semua
Meninggalkan kenangan dan senyum mereka

Mudah-mudahan semua yang mendengar suka dan maaf jika kurang bagus, hm pengalaman pertama nih harap dimaklum ya saya nekad karena saya cinta Keke dan Surat Kecil Untuk Tuhan, ini salah satu bentuk kecintaan saya pada Keke dan Surat Kecil Untuk Tuhan.

Kamis, 19 April 2012

Kembali tentang Surat Kecil Untuk Tuhan


Disekolah sebelumnya juga saya sudah banyak mengatakan soal film SKUT ini, sehingga mereka yg tidak tahu menjadi tahu dan penasaran dengan apa yg saya ceritakan, tapi sayangnya mereka tidak berambisi seperti saya yg terus berusaha agar mendapatkannya, juga semua status saya semuanya tentang ambisi saya untuk memiliki film Surat Kecil Untuk Tuhan, sampai ada teman saya berkata (dalam bahasa Sunda) “ heu si Cici pagi statusnya Surat Kecil Untuk Tuhan, Sore Surat Kecil Untuk Tuhan, malam pasti Tentang Surat Kecil Untuk Tuhan sepasang dengan Siriusnya “  ujar teman saya sambil memasang muka candaannya, saya hanya tersenyum pada saat itu karena memang benar itu yang saya lakukan setiap harinya, ya jika tidak Ambisiku terhadap film Surat Kecil Untuk Tuhan, saya selalu menulis status sedikit penggalan kata yang ada difilm itu yang saya dapatkan dari tailer film yang saya download. Menurut saya kata-kata yang ada didalam film itu sangat indah, mungkin yang menurut orang-orag biasa tapi menurut saya itu kata-kata yang tak bisa dilupakan seperti ucapan Keke

“ gak mau pah pahit, pengen muntah ! rasanya tuh gak enak banget “

Juga ucapan yang ini “ bukan pah, maksud Keke tuh bukan kayak gitu ... Keke tuh cuma kesel pah, kenapa sih sakit mata aja sampai segini merananya, maafin Keke pah ... Udah “

Ucapan Keke waktu di taman juga saya suka “ Kanker itu ada lagi ya pah ? “

Pasti orang-orang menganggap ucapan itu biasa saja, tapi menurut saya ucapan itu yang membuat saya menjadi luar biasa, jujur saja saya suka semakin semangat jika mengingat dan mengulang kembali ucapan itu pada teman saya, yang terkadang teman saya suka bingung dengan apa yang saya ucapkan tapi apa yang saya ucapkan pada mereka sesungguhnya membuat perasaanku semakin bersemangat yang tidak ada tandingannya, dan ada ucapan yang lain yang saya suka seperti itu, mungkin jika yang ini baru orang-orang suka karena mempunyai makna yang nyata untuk mereka, ucapan ini adalah kata-kata monolog pada akhir-akhir film

Pertama ...
“ Aku ingin seperti Sirius, seburuk apapun cuaca diatas sana ... dia tetap bersinar terang “ ungkapan ini membuat saya termotivasi untuk dapat menjadi orang yang dapat berguna untuk orang lain, menjadi orang yang berarti dalam hidup orang-orang yang mengenal saya, juga menjadi orang yang selalu menjadi penerang bagi siapa saja yang hatinya sedang digelapkan oleh masalah hidupnya.

Kedua ...
“ Aku pernah bilang ingin jadi Sirius, bintang yang paling terang, tapi kata para ahli bintang-bintang yang sangat terang itu memancarkankan energi yang besar pula,  sehingga memperpendek umurnya. Saat ini aku merasa cahayaku semakin redup “ dari untkapan ini pula saya mendapatkan pelajaran bahwa hidup kita itu singkat, namun walalupun kita dapat memberikan manfaat dari hidup yang singkat itu, dengan memberikan apa saja yang kita bisa kepada orang lain sehingga dan memeberikan energi positif untuk menghidupkan kembali jiwa yang mati karena berbagai masalah didalam hidupnya maka terkenanglah kita dihati mereka, berbahagialah bagi kalian yang mempunyai makna penting bagi hidup orang lain.

Ketiga ...
“ Setiap kita pernah menghitung bintang dilangit, hanya keputusasaan yang tepat mengurainya, seperti aku.. menghitung helaan nafas beriring namamu, hanya kelelahan yang mampu mengetahui jumlahnya, saat mataku terpejam, aku masih dapat melihatmu .... Bukan mungkin memang haya satu pejamlah aku dapat melihatmu, aku ingin seperti bintang sirius selalu bersinar terang dihatimu. Kini aku telah sampai pada ujung perjalananku, seperti hujan aku penasaran bagaimana nanti aku akan dikenang, ku serahkan semuanya pada kalian “ disini saya mendapatkan pelajaran yang sulit saya ungkapkan tapi ini juga yang akan menjadi ungkapan saya ketika saya mulai akan meninggalkan dunia yang indah ini.

Semua kata yang menyusun kalimat itu membuat saya sangat begitu terharu dan karena  saya suka dengan kalimat ini saya sampai hafal boleh kok ditest sekarang juga hehehehehe.

Difilm Surat Kecil Untuk Tuhan ini, selain banyak kata-kata yang bermakna dan memberikan arti yang begitu luar biasa bagi para penontonnya, film ini juga sangat memberikan konstribusi bagi penotonnya agar tidak menyia-yiakan hidup begitu saja, Keke ini memang patut dicontoh oleh kita semua coba bayangkan anak berusia 15 tahun dia begitu kuat menjalankan cobaan dari Tuhannya, dengan sabar dan tegar dia menjalankan semua itu, menurut kita pasti itu adalah cobaan yang sangat berat dan mengerikan, tapi Menurut Allah Keke bisa melewati hal itu, jadi betapa tingginya derajat Keke saat itu dan selamanya. Juga seperti pada puisi yang dibuat Keke …

Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku

Saya pikir sikap yang diperlihatkan Keke itu sudah memperlihatkan kedewasaan dia, coba jika zaman sekarang anak umur 15 tahun itu taunya main, makan, tidur dan manja pula, bahkan jika saya ada diposisi Keke mungkin saya tidak akan sekuat itu, pasti saya sudah merasa frustasi dan tidak ada gunannya dan hal itu sering terjadi pada saya dulu sebelum mengetahui seorang Keke, tapi sekarang saya sudah berubah kok.

 Selain itu film ini memberikan gambaran bahwa kebersamaan itu sangat indah dan sahabat adalah Mukjizat (Novel Surat Untukmu Sahabat) benar sekali ungkapan itu, kita disana bisa melihat bahwa sahabat hal yang terpenting dalam hidup kita. Dan banyak lagi hal yang sangat bermanfaat dari film ini. Bagi kalian yang belum nonton kasihan sekali ... segera beli hayo DVD nya tapi inget yang original ...

Saya adalah manusia penyuka film yang memberikan Edukasi dan dapat memberi inspirasi yang positif, sejauh ini baru ada 3 film yang memberikan pelajaran yang melekat dalam hati saya pertama sudah jelas film Surat Kecil Untuk Tuhan, kedua Ayah Mengapa Aku Berbeda ? dan ketiga Hafalan Shalat Delisa, tapi dari ketiga film tersebut saya hanya suka dengan Film SKUT sudah berulang-ulang saya  tidak pernah bosan dan selalu dapat meresapinya dengan baik. Dan dari film SKUT saya mendapatkan pelajaran yang banyak dan mengubah pandangan hidup saya, sekarang pun saya merasa sikap saya berubah, tak tau apa kata teman-teman tapi aku senang sikap saya yang sekarang, saya merasa lebih nyaman dan saya akan tetap seperti ini.
Dari film ini juga saya menemukan cita-cita dan harapan saya yang sesungguhnya, 17 tahun saya berada dibumi ini, diusia yang ke 13 saya mulai mencari jati diri, dan sedikit demi sedikit ditemukan, tapi mungkin saat inilah puncaknya, dari film ini saya menemukan bahwa sebenarnya saya itu suka Karya sastra, jujur saja sebelum ada film ini saya paling malas dengan yang namanya membaca apalagi menulis, rasanya sulit sekali jika ditugaskan untuk membuat karangan naratif itu karena ketidak tertarikan saya, tapi setelah ada novel, film dan sosok Keke saya menjadi sangat menyukai hal yang namnya menulis, pertama kali saya menulis itu pada saat saya sedang membuat skenario untuk tugas Bahasa  inggris. Dan Alhamdulillah guru bahasa inggrisku menilai baik. Lalu dari seorang Harris Nizam mulai ada ketertarikan unuk menjadi seorang sutradara, saya merasakan betapa tidak mudahnya menjadi sutradara, saya menjadi sutradara difilm kecil kami yang saya angkat dari Novel Surat Kecil Untuk Tuhan, itu film untuk memenuhi tugas akhir saya dengan durasi 30 menit singkat ya hehehehhe, menjadi sutradara itu harus bersabar dan harus selalu menjaga mood pemainnya agar tetap semangat memerankan peran yang kita inginkan, juga pasti lelah dan sangat keterlaluan lah orang yang seenaknya membajak film yang telah dibuat dengan perjuangan yang besar. Banyak yang berkomentar tentang saya salah satunya adalah ketika melihat sikap saya pada saat menyutradaria film pendek ini ya tema saya salah satunya dia bilang

“ kamu itu jadi sutradara kok baik amat ! pemainnya santai santai kayak gitu masih saja memberikan kesempatan untuk santai padahalkan kamu tahu kita ini tidak punya banyak waktu lagi ! “

Saya hanya duduk melihat teman-teman saya yang seharusnya memerankan perannya difilm pendek ini dan saya hanya berkata bias berkata dalam hati…

“ saya beri waktu mereka untuk dapat santai, karena apa ? bukannya saya lemah, bukannya saya lelet saya juga ingin cepat selesai saya sudah sangat lelah tapi saya melihat ekspresi wajah mereka yang sudah bosan, saya tidak ingin membuat mood mereka menjadi jelek saya tidak bisa memaksakan mereka karena mereka pun tidak saya bayar, saya ingin film ini benar-benar maksimal walalupun diwaktu yang singkat ini, jika saya paksakan mereka memerankan perannya tidak akan maksimal karena rasa paksaan tadi biarkan mereka istirahat dulu, saya tahu mereka lelah dan saya pun lebih lelah !  “

Dan saya merasa kesal juga saat teman saya marah karena dia merasa lelah dengan semua yang kita kerjakan, ya karena ada adegan yang terhapus total saya kesal mengapa ? karena apa si kerja dia, dia hanya diam saja sementara saya mengatur semua teman saya dan saya lah yang paling lelah diantara mereka, tekanan batin saya rasakan pada saat itu karena menahan rasa kesal saya demi tercapainya satu tujuan, saya tak bisa tidur memikirkan hal itu tapi saya tidak mengatakan itu karena saya juga ingin teman-teman saya bersemangat demi kelancaran kita semua. Saya benar-benar tidak tahu apa itu istilah-istilah dalam perfilm an tapi saya hanya mencoba jadi diri saya sendiri, dengan hati saya melakukan semuanya apa yang saya pikirkan itulah yang haru mereka lakukan, jadi disini saya yang menentukan semuanya tapi saya tidak dapat memaksakan mereka saat mulai merasa lelah, saya beri kesempatan untuk beristirahat, dari rasa kesal, lelah, bahagia dan gundah gulana bias menjadi sangat indah saat kita semua berhasil menyelesaikan film itu dan sangat bahagia sekali ketika ada orang yang menilai baik, ya tak usah dibayangkanlah bagaimana film saya, jauh dari sempurna tapi saya cukup bangga karena dapat menyelesaikannya dan guru saya pun terlihat suka dari raut wajahnya ya itulah yang membuat saya melupakan rasa lelah saya .

Jadi saya temukan jati diri saya, saat ini saya ingin sekali menjadi seorang penulis dan seorang sutradara jika hal itu bisa terjadi saya, akan membuat film yang penuh dengan edukasi dan memberikan motivasi juga inspirasi yang positif uuk masyarakat seperti Film Surat Kecil Untuk Tuhan ini yang telah memberikan banyak pencerahan bagi hidup saya, terima kasih untuk Kak Harris Nizam yang telah membuat film ini dan semua berperan didalamnya juga saya sangat berterima kasih pada Keke yang telah memberikan pada saya inspirasi yang banyak dan sangat bermakna.

Sabtu, 14 April 2012

Saya Tentang Surat Kecil Untuk Tuhan



Hari itu ya tepatnya dua bulan lalu, saya melihat seorang temanku membaca novel yang berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan reaksi awalnya saya pada saat itu biasa-biasa saja, ya karena anggap itu buku biasa yang berisikan cerita yang membosankan tapi saat teman saya itu menceritakan sedikit sinopsisnya saya mulai tertarik dengan memberikan beberapa pertanyaan, dan akhirnya saya bertanya pada temanku itu 

“ kapan kamu selesaikan novel ini ? “ tanyaku
“ sekarang juga selesai  “
“ yaudah saya pinjam, saya ingin baca jadi penasaran “ tegasku
“ ya udah ni jaga baik-baik ! ini juga punya orang “
“ iya nyantai aja gak kan saya makan kok hahahahahah “ candaku

Saya meminjam novel tersebut saat jam istirahat, selama istirahat itu kepalaku tertunduk membaca buku itu, bahkan suasana yang berisik pun hampir tidak terdengar karena saking seriusnya saya baca novel,  ucap hati saya saat membaca “ Istana dalam dunia kecilku “ wah menarik ni dan saya terus tertunduk sampai bel istirahat berbunyi, dan saat itu aku menghentikan sejenak aktivitas membaca novelnya, aku menunggu guru selanjutnya untuk kembali belajar terlebih dahulu, setelah menunggu 15 menit ada guru piket yang masuk ke kelas untuk memberikan tugas karena guru pelajaran hari ini tidak masuk, saya sendiri lupa pada saat itu mata pelajaran apa kalo tidak salah mata pelajaran saat itu ekonomi, tapi gak tau juga karena biasa pelajaran ekonomi kalau pun tidak masuk tidak pernah memberikan tugas, ah sudahlah tak usah dibicarakan tentang mata pelajaran hari itu. Ya saya kerjakan dulu tugas tersebut dan setelah itu aku langsung membaca kembali novel SKUT sampai jam terakhir, hm disekolah aku sudah membaca setengah dari novel itu, ya tak dapat dipungkiri kalau dihari itu mataku berkaca-kaca saat membaca novel tersebut, hanya saja tidak ada yang tahu, karena aku yang menunduk dan sangat menunduk, akhirnya bel untuk pulang pun berbunyi, saat dijalan pun saya baca terus hebatnya saa bisa membagi-bagi  konsentrasi untuk berjalan dan konsentrasi untuk membaca, hm kalo tidak bisa pasti saya sudah  menabrak apa saja yang ada didepan hahahahhahaha.

Sampailah dirumah, seperti biasa saya langsung ganti baju dan shalat jangan lupa setelah itu saya langsung kembali membaca novel SKUT, hari itu hari selasa bersamaan dengan jadwal ngajiku libur jadi kau menghabiskan waktu untuk membaca novel SKUT, dengan banyaknya air mata yang keluar karena membaca kisah seorang Keke yang luar biasa akhirnya pada pukul 20.30 WIB saya selesai membaca novel SKUT sungguh terharu dan terus teringat dalam hati, sejak itu juga saya banyak mengambil pelajaran seperti pesahabatan, ketegaran dan kasih sayang juga banyak lagi, kawan sekarang aku terobsesi dengan wanita tegar yang bernama Gita Sesa Wanda Cantika, bahkan malam itu saya berdo’a agar dapat dipertemukan dengan Keke walau dalam mimpi aku ingin sekali ngobrol dengannya, tapi sampai sekarang hal itu tidak pernah terjadi. Sekarang Keke menjadi salah satu motivator besar saya dalam menjalani hidup, dan saya langsung segera mencari informasi tentang Gita Sesa Wanda Cantika.

Saking terobsesinya dengan itu kebetulan ada tugas bahasa inggris untuk membuat film pendek untuk menyelesaikan tugas akhirku, dan aku langsung mengangkat kisah Keke itu ke film pendek Kami, mengapa saya menyebut film kami bukan “ film saya “ karena film itu adalah film yang kami buat bukan film yang saya buat jadi itulah film kami semua dan film pertama kami semua , saya sebagai sutradara dan penulis naskahnya,  ya pasti hasilnya pun sangat jauh dari sempurna tapi setidaknya kami sudah berusaha agar menjadikan film pendek itu agar bisa baik, ya maklumi saja kami tidak punya bekal sedikit pun tentang dunia perfilman dibalik layar, kami hanya mencoba melakukan itu dengan hati kami apa yang kami bayangkan itulah yang akan ditampilkan difilm pendek kami, atas kerja sama yang baik dengan teman-teman  akhirnya kami dapat menyelesaikan film itu, saya pribadi cukup puas dengan film itu walau banyak kekurangan disana banyak sekali tapi saya puas karena saya bisa melakukan apa yang hati saya inginkan. Ini adalah film kami semua karena kami semua yang berjuang sampai pulang malam setiap hari untuk film ini. Dan itu akan menjadi kenangan terindahku di bangku SMA.

Jujur saya tidak tahu jika novel ini sudah diangkat kedalam film, saya ingin tahu siapa yang menjadi orang yang saya kagumi ini, dan saya cari semua tentang film SKUT, saat saya melihat pertama kali Test Cam Film Surat Kecil Untuk Tuhan saya sangat terkejut melihat wanita yang memerankan Keke itu sekilas  memang mirip sekali, berulang kali melihatnya saya semakin penasaran dengan film Surat Kecil Untuk Tuhan dan akhirnya saya download semua yang berhubungan dengan Surat Kecil Untuk Tuhan.
Setelah saya menunggu selama dua bulan lamanya akhirnya DVD Surat Kecil Untuk Tuhan dirilis juga, bahagianya saya pada saat itu satu minggu menjelang dirilis saya sudah mengumpulkan uang untuk membelinya, dan akhirnya tercapai juga uang yang dibutuhkan, dan pada hari minggu tanggal 1 April 2012 saya langsung pergi ke Gramedia di Kota Bandung dan ternyata belum ada, saya memasuki semua Gramedia yang ada di Kota Bandung tapi hasilnya nihil tidak ada barang yang diinginkan, betapa kecewa nya saya pada saat itu, saya pulang dengan tangan kosong hanya rasa panas dan rasa bersalah yang saya bawa saat pulang kerumah.  Rasa gelisah dan gundah saya rasakan pada saat itu karena belum mendapatkan apa yang saya inginkan, bahkan saya jadi malas untuk meneruskan karya tulis saya, karena tidak ada semangat hanya rasa gundah dan saat itu juga saya hanya bisa berkecil hati.

2 minggu kemudian …
Selama dua minggu kurang dua hari saya merasakan rasa gelisah, gundah bahkan kesal karena belum kunjung didapatkan juga DVD Surat Kecil Untuk Tuhan ini, ya inilah saya jika ada satu hal yang saya benar-benar inginkan dan tidak didapat juga saya selalu seperti ini, ya obsesi saya tinggi tapi saya bukan hanya memiliki obsesi yang tinggi, obsesi itu saya ikuti dengan motivasi agar hasilnya menjadi positif. Akhirnya dihari Jum’at malam saya mendapati sms dari seseorang yang mengatakan bahwa dia ingin sekali bertemu dengan saya, ya pada saat itu saya sedang kurang sehat dan ngantuk juga jadi saya bilang tidak bisa, tapi dia bersikeras untuk bertemu akhirnya dia mendatangi rumahku dengan mata yang sedikit sayup karena ngantuk saya menghampirinya, dan bertanya
“ iya ada apa ? “
Dia menyembunyikan sesuatu ditangannya dan itu ternyata sesuatu yang saya inginkan selama ini DVD original Surat Kecil Untuk Tuhan, beribu kata terima kasih ingin sekali saya katakana padanya, tapi tidak mampu karena terlalu banyak, dan dia pun pamitan untuk pulang, wah kawan betapa bahagia malam itu, rasa sakit dan ngantukku pun hilang seketika dan aku hanya bisa senyum-senyum sendiri dan membuat orang-orang dirumah memandangku aneh. Hingga kakakku bertanya

“ apa itu ? “
“ DVD Surat Kecil Untuk Tuhan “
“ kalo itu apa ? “
“ Ini bonusnya, dapet novel Surat Untukmu Sahabat “
“ kamu mau jadi penulis ya, suka sekali sama buku “
“ iya, aku ingin jadi penulis “
Lalu saya pun bercerita pada ibu saya
“ iya mah aku ingin jadi penulis, tapi cita-citaku ingin jadi guru, malahan mah temen aku bilang nyuruh sekolah di IKJ “
“ dimana IKJ itu ? “
“ Jakarta, jadi nantikan aku ngajar di YPP Al-Kamal sambil kuliah di IKJ ngambil sutradara “ candaku

Tapi kawan itu yang sesungguhnya yang aku inginkan, aku suatu saat nanti ingin sekali mengajar di Al-Kamal, entah mengapa itu yang inginkan sampai saat ini. Lalu aku pun langsung membuka segel pada Kaset DVD tersebut dan langsung membaca Novel Surat Untukmu Sahabat, disini saya juga sempat hamper meneteskan air mata, karena diingatkan kembali tentang sosok Keke yang luar biasa, entahlah saya tidak pernah bertemu dengan Keke, saya tak pernah mengenal seorang Keke tapi setiap saya diingatkan tentang Keke saya selalu hampir meneteskan air mata bahkan saya pun selalu merindukan seorang Keke, dua jam saya membaca novel itu yang membuat air mataku semakin deras adalah isi surat yang ditulis Keke untuk teman-temannya, sungguh menyedihkan jika kita kehilangan teman terbaik sehebat Keke, tapi itu sudah jalannya Keke dan pasti Keke sangat bahagia disana. 

Setelah semua orang tertidur aku menyalakan DVD dan langsung saya tonton Kaset DVD baruku itu, saya nonton dari jam 23.30 s/d 02.00, dan saya melihat Behind the Scene yang terdapat diDVD itu, disama berisi tentang pengenalan dan informasi secara detailnya tentang film Surat Kecil Untuk Tuhan. Saat pengenalan tentang sosok Syifa ternyata dia punya kesamaan dengan saya, disana saya menemukan karakter saya yang tidak terpikirkan sebelumnya, disana seorang syifa adalah sosok orang yang tomboy dan terlihat cuek tapi benar kata dia, dia cuek bukan berarti tidak peduli, dia sangat peduli bahkan dia yang paling peduli terhadap temannya, hanya saja hal itu tidak terlihat karena sikap cueknya tadi, bahkan menurut saya dia juga yang paling dewasa diantara sahabat-sahabat  Keke yang lain, dia dapat menenangkan suasana jadi lebih indah dan berwarna dan dia dapat membendung air matanya agar semua teman-temannya menjadi tegar, itu juga yang terjadi pada saya, saya itu cuek dan tomboy tapi saya sebenarnya sangat peduli pada teman-temanku, oo ya saat do’a bersama untuk kelancaran kami melaksanakan UN temanku ada yang bilang padaku “ kamu gak ada sedih-sedihnya ya “ padahal saya sama seperti mereka merasakan rasa haru yang luar biasa, tapi saya menahan hal itu karena aku malu jika aku harus menangis.

Obsesiku terhadap Surat Kecil Untuk Tuhan sangat teramat tinggi, dan dari novel dan film ini juga saya dapat menemukan siapa saya sebenarnya, saya pun mengubah pandanganku tentang kehidupan saya, sekarang saya lebih menyukai hal yang indah seperti kata-kata yang indah yang sering membangun motivasi untuk orang lain, saya ingin menjadi motivator untuk orang lain karena saya suka dapat memiliki manfaat untuk orang lain maka dari itu saya suka sosiologi Jselain itu belajar dari Keke saya jadi suka menulis ya saya mulai dari blog ini untuk menerbitkan semua tulisanku, ya mulai dari nol saja lama kelamaan saya juga pasti banyak mendapatkan pelajaran, dan dengan menulis saya karena memiliki kepuasan tersendiri dari menulis. Kesabaran dan kebersamaan merupakan hal terpenting dalam hidup siapapun, dan kini aku lebih banyak mensyukuri semua yang saya punya, karena dengan bersyukur maka kita akan bahagia.

Bandung, 14 April 2012


Cici Novitalia Gani