Selasa, 19 Februari 2013

Hasduk Berpola : Aku dan Kompetisi Pertamaku.

Seperti biasa setiap hari rabu adalah jadwalku untuk berkumpul di camp kami.
Namun sepertinya kali ini kakak pembina kami ingin ada yang disampaikan. Kang Ato itulah sebutan kakak pembina sekaligus pelatih kami.
" Tadi pagi kakak mendapatkan undangan dari SMPN 18 Bandung " ucapnya
" Pramuka dari mereka akan mengadakan Perlombaan Pramuka tingkat Jawa Barat " Lanjutnya sementara kami masih hening.
" Jadi kali ini kita harus menjadi Juara, kita harus jadi apa ? "
" Siap jadi Juara !!! " teriak kami dengan serentak
" okey, aturannya begini ..." kak Ato memperbaiki posisi duduknya
" Perlombaan ini dibagi menjadi kedalam dua kelompok, Regu putra dan Regu putri dan masing masing Regu terdiri dari 7 orang " kami masih terdiam dan menunggu informasi selanjutnya
" dan kakak akan mengirimkan satu regu putra dan satu regu putri, mulai besok kakak akan menyeleksi kalian  untuk menentukan regu inti, dan untuk Perwakilan lomba Materi akan kakak pilih setelah regu inti terpilih. Kalian mengerti ? "
" Siap mengerti ! "
" sekarang kalian boleh pulang, dan persiapkan diri kalian untuk besok. Salam Pramuka ! "
" Salam Pramuka "
tahu enggak kawan, walaupun kami dalam keadaan duduk tapi kami tetap sigap loh, seperti saat berbaris saja kami tetap rapi dan tertib.

Oiya, aku perkenalkan dulu siapa kami. Dash MX itulah nama kami, sebenarnya nama kami dulu Phoenix tapi seiring berjalannya waktu kami memiliki nama baru, ya itu Dash MX mudah-mudahan dengan nama baru ini kami bisa mendapatkan prestasi baru yang jauh lebih baik.
Soal target Juara tadi, memang terlihat agak memaksa kami terlalu ambisius untuk menjadi juara, tapi kami tidak keberatan karena memang kami merindukan gelar itu.
Mengapa kami menargetkan ingin menjadi juara ? Sekolah kami sudah 10 tahun tidak pernah lagi mendapat gelar juara. Maka dari itu sekarang kami menargetkan kami mendapatkan kembali gelar juara yang lama tertunda.

Dirumah aku hanya istirahat dan mempersiapkan mental dan fisik untuk besok.
Keesokan harinya.
Jam belajar sebentar lagi berakhir dan beberapa menit kemudian jam belajar benar benar berakhir. 
Dikelasku ada dua anggota pramuka dan dia juga teman baikku, namanya Lili si kecil yang kuat, begitulah aku menyebutnya karena dia itu bertubuh kecil tapi pantang menyerah dan memiliki fisik yang cukup kuat.
Aku bersama temanku bergegas menuju camp dibawah. Saat sampai di camp eh semua orang telah berkumpul, tapi untung saja belum dimulai, kalau saja aku telat pasti akan kena hukuman ..

Waktu menunjukan pukul 13.00 WIB, tiga puluh menit kami beristirahat dan shalat cukup juga untuk menyiapkan mental.
Kami semua berbaris ditengah terik matahari siang yang sangat menyengat, tapi kami tak peduli, kami tetap semangat demi mendapatkan gelar juara.
" Istirahat di tempaaaat Gerak ! " teriak kang Ato dan memulai untuk bicara.
" Okey, aturannya seperti ini. akang akan menyeleksi kalian dengan PBB, setiap orang yang akang keluarkan dari barisan dialah yang terpilih jadi regu inti, dan untuk lomba Materi akan akang pilih setelah regu inti terpilih, kalian mengerti ? "
" siap mengerti ! "
" ok sekarang kita mulai "
" Siap gerak ! "
gerakan demi gerakan terus diperintahkan kepada kami, kami terus mengikuti setiap perintah yang di teriakan kakak pembina kami dan setelah berjalan 10 menit mulailah terpilih beberapa orang yang akan menjadi regu inti.
Regu Putra sudah terpilih, sementara Putri baru terpilih empat orang, aku terus semangat melakukan gerakan demi gerakan, dan aku mulai panik ketika kakak pembina mendekatiku.
" Hadap kanan Gerak ! "
dengan bahu penuh tenaga aku hentakan bahuku,
" Hadap kiri gerak ! " ucap kakak pembinaku tepat didepanku, walau sedikit gugup aku tetap menghentakan bahuku sekuat tenaga.
Dan setelah kakak pembinaku mulai yakin dengan kemampuanku, aku langsung dikeluarkan dari barisan dan itu mengartikan bahwa aku terpilih menjadi team inti.
Aku sangat senang sekali, ingin sekali aku lompat dan berteriak girang, tapi ya bukan itu yang aku pelajari.
Aku masih memperhatikan teman temanku yang lain, dan akhirnya terpilihlah Lili temanku dan Ayu untuk bergabung di team inti.

Regu inti putra dan regu inti putri sudah terpilih, aku masih tidak percaya bisa ambil bagian menjadi team inti.
" cubit aku, cubit aku ! " ucapku pada Lili
" iiiiiih " Lili temanku menyubitku sampai di puter 90 derajat.
" Aaaaauuuw ! Sakiit ... " keluhku
" katanya tadi minta dicubit "
" iya gak sekeras ini juga kali ... Hm yaudahlah ini membuktikan bukan mimpi "
" hm, dasar korban sinetron "
" loh ? Korban sinetron gimana ? "
" gak ah ! "
aku mengerti apa maksud Lili mengatakan aku korban sinetron, ya sikapku yang agak bodoh kali yang menyuruh untuk menyubitku, kayak di sinetron aja, padahalkan aku pasti tau saat ini bukan mimpi hehehe ...
Sudah hampir sore, tapi agenda kami belum selesai sekarang mulailah menyeleksi lagi untuk lomba kedua " Materi " lomba ini satu namun meliputi beberapa macam Materi seperti Smapur, Morse, Simpul dan Sandi, juga KIM.
" Jadi 7 diantara kalian akan dipilih 4 orang untuk mewakili setiap materi "
wah harus kembali berkompetisi nih tapi kali ini aku lebih siap dan lebih percaya diri.
" namun sekarang akang tidak akan menyeleksi, namun akan langsung akang pilih " lanjutnya
" okey Regu Putra Smapur di wakili oleh Faisal, Morse oleh Setia, Simpul dan Sandi oleh Setiawan dan KIM oleh Adi Surya "
" Dan untuk regu Putri Smapur oleh Widia, Morse oleh Imas, Simpul dan Sandi oleh Ayu, dan KIM oleh Cici "
wow aku kembali terpilih, dengan ini berarti semakin besar tanggung jawabku, pokoknya aku harus memberikan yang terbaik untuk reguku.
" baiklah, besok mulai berlatih sekarang kalian boleh pulang dan selamat beristirahat, Salam Pramuka ! "
" Salam Pramuka ! "
indahnya hari ini, semua ambisiku terwujud, dan sekarang aku tinggal mempertanggung jawabkan ambisiku. Aku harus memberi yang terbaik untuk reguku, aku ingin membanggakan sekolahku, aku ingin melihat sekolahku kembali bersuka cita dengan gelar juara yang kami dapatkan. Harus !

Hari ini hari pertama kami latihan untuk menghadapi kompetisi, untuk mencapai target kami harus latihan setiap hari selama dua bulan ini. Memang melelahkan sih, tapi untuk mendapatkan hasil yang diinginkan kita harus mau berjuang dan bersungguh-sungguh pada target yang dibuat.
Selama satu jam kami berlatih PBB ditengah terik matahari, kami mempunyai kelemahan jika melakukan gerakan membelok, entahlah kami tidak pernah berhasil melakukan itu maka dari itu terus kami ulang ulang dan ulang.
Setelah latihan dilapangan kami melanjutkan dengan melatih kemampuan Teori kami tentang kepramukaan, walaupun tugas kami telah dibagi-bagi tetap saja saat berlatih kita berlatih bersama.
Kini berpindahlah kami dibawah pohon besar yang cukup melindungi kami dari sinar matahari, pertama kami berlatih smapur, aku suka sekali smapur dan aku cukup ahli dengan smapur yaa aku bisa menebak kalimat yang digerakan dengan bendera smapur sampai kecepatan maksimal, yang diperlukan saat ini adalah konsentrasi dan ingatan yang harus benar benar fokus. Jika ditanya sekarang masih bisa atau tidak ? Entahlah sudah lama aku tidak menggunakan smapur lagi mungkin aku sudah lupa, tapi jika di mulai menggunakannya lagi aku akan ingat.

Setelah smapur kemudian morse, nah disinilah titik kelemahanku, aku hampir tidak pernah bisa menjawab bunyi bunyi yang beraturan itu. Jujur saja aku tidak bisa kalau morse, aku menyerah jika harus dihadapkan dengan morse. Aku menyerah !!!
Lalu dilanjutkan dengan Simpul dan sandi kalau simpul aku cukup bisa mengikuti, tapi untuk sandi yaaa hampir sama seperti morse sih jadi aku kembali menyerah deh. Dan kemudian materi diakhiri dengan KIM. Kawan kawan tau KIM enggak ? Yang belum tahu biar aku kasih tahu yaaa tapi singkat aja, kalau masih belum jelas bisa ditanyakan ke kakak pembinanya ya hehehe.
KIM itu adalah suatu jenis permainan yang ditemukan oleh Bapak Baden Powell, kawan semua tahukan Bapak Baden Powell ? Itu bapak Pramuka sedunia tuh, eh lanjut lagi ke KIM yah. Jadi KIM itu diambil dari sebuah cerita di buku karya bapak Baden Powell juga yang berjudul " Scouting For Boys " ya menceritakan tentang anak laki-laki cerdas bernama Kimball O'hara, seorang anak sersan dari Resiman. Nah KIM itu ada  6 bentuk. Pertama KIM Lihat, kedua KIM Cium, ketiga KIM Dengar, keempat KIM Raba, kelima KIM Rasa dan terakhir KIM Kombinasi gabungan dari kelima KIM diatas.

Nah latihan hari ini selesai, waktunya istirahat supaya lebih semangat untuk besok besok dan besoknya lagi.
Kami terus berlatih setiap harinya bahkan dihari minggu kami terus latihan, kami tidak keberatan, malahan kami senang karena bersama itu bahagia hehehe, saat latihan kami terus memantapkan gerakan berbelok, itu satu kelemahan kami yang sulit kami benahi, sampai di tiga hari menjelang lomba tetap saja kami belum mahir benar gerakan membelok itu, tau gak kawan, setiap gerakan yang salah kami semua diberi hukuman, dan jika dihitung sampai sekarang sudah seribu kali lebih kami di banding, pegal sekali kakiku ini sampai duduk pun tidak enak karena merasakan sakit yang luar biasa, tapi aku tidak marah, aku tidak menyerah, hal itu malah memperkuat mentalku. Besok adalah hari terakhirku berlatih dan lusa aku harus memberikan yang terbaik.

Hari ini aku melakukan geladi bersih, semua perlengkapan pramuka telah siap dan telah kami pakai, dengan gagahnya kami berdiri di tengah lapangan dengan disaksikan oleh semua orang disekolah, gerakan demi gerakan berhasil kami lewati namun tetap saja, gerakan membelok membuat keindahan gerakan kami menjadi tidak indah.

Keesokan harinya, aku bangun pagi sekali, segera aku mandi dan tak sabar menggunakan pakaian serba coklat kebanggaanku.
Aku melihat sabukku terlihat kusam, memang sih seminggu ini belum aku poles  karena kesibukanku pada latihan jadi aku melupakan sabukku.
Aku oleskan cairan kuning yang baunya cukup menyngat, lalu aku usap sampai cairan itu berubah menjadi hitam. Aku biarkan sabukku sejenak dan setelah beberapa menit ku bersihkan lagi dengan tisyu. Wow kini sabuk Tunas Kelapaku sudah mengkilat dan indah dilihat, aku jadi semakin percaya diri untuk menghadapi kompetisi hari ini.

Kami semua sudah dalam keadaan siap, kini regu putra sedang mempertunjukan kebolehan mereka melakukan gerakan demi gerakan dan semua berjalan dengan lancar dan penonton pun memberikan tepukan tangan pada regu putra dari sekolah kami. Aku masih menunggu dengan tidak sabar, sambil menunggu aku melihat regu dari sekolah lain yang sedang menunjukan kebolehannya, mereka semua hebat semuanya bagus, tapi aku dan reguku akan berusaha untuk lebih bagus dari itu. Dan akhirnya sekarang giliran reguku.
Hari sudah siang, matahari panasnya menyengat sampai menembus ketubuhku. Aku berdiri ditengah terik matahari dan diperhatikan oleh semua orang yang ada di tempat ini, kami berbaris dengan rapi dan fokus. Kami berteriak " siap ! " menandakan kami telah siap untuk memulai. Dilengkapi dengan topi boni yang bundar dan kacu merah putih yang menyilang kami mulai menghentakan kaki dan dengan serentak kami berlari kearea perlombaan, suara hentakan sepatu itu sangat indah, dan sangat berirama.

Akhirnya aku selesai melakukan semua tugasku, kini tinggal menunggu hasil dari kerja keras kami selama ini.
Waktu menunjukan pukul 15.00 WIB. Kami semua pramuka se Jawa Barat berbaris untuk mengetahui hasil akhir, aku sangat berdebar-debar sekaligus tidak sabar ingin segera tahu hasilnya. Setelah beberapa sambutan sambutan akhirnya yang ku tunggu tunggu akan segera di Umumkan.
" Kami sebagai panitia berterima kasih atas partisipasi yang luar biasa dari adik adik yang sangat bersemangat mengikuti perlombaan ini dan  hasil akhir telah ada ditangan kami dan akan segera di umumkan. "
" untuk Juara ketiga PBB regu putra diraih oleh ... SMP BPPI Kab. BANDUNG "
kami semua bertepuk tangan memberikan penghargaan pada sang Juara.
Nah SMP BPPI ini adalah rival dari sekolah kami, yaaa kami tidaak aneh dengan juara yang mereka raih, mereka memang hebat :)
" Kemudian Juara Dua PBB Kategori Putra diraih Oleh Dash MX dari SMP Madya Bandung " kami semua girang, tak bisa menahan rasa bahagia kami kami semua lompat dan menangis karena haru, namun aku melihat pelatihku kang Ato yang berdiri di belangkangku dia tersenyum bangga, aku ingat sekali wajahnya saat itu mungkin dia juga ingin menangis tapi berusaha menahannya dan menggantikan dengan senyuman.

Kemudian giliran Regu Putri aku semakin berdebar.
" Juara ketiga PBB Kategori Putri diraih oleh SMPN 24 Bandung " perwakilan dari mereka maju kedepan, lalu pembawa acara melanjutkan pembicaraanya, kakiku bergetar aku semakin gugup.
" Juara dua PBB Kategori Putri diraih oleh ... "
kakak pembawa acara itu sedikit berkomunikasi dengan orang sebelahnya, hal ini membuatku semakin gugup dan berdebar-debar.
" mohon maaf biar saya lanjutkan, dan Juara kedua PBB Kategori putri diraih oleh Dash MX dari SMP Madya Bandung " dengan Refleks kami semua berteriak dan saling berpelukan, aku tidak dapat menggambarkan kebahagiaan saat itu, yang jelas kami semua bahagia tak terkira saat itu, setelah bertahun-tahun kami tidak pernah memiliki gelar juara namun akhirnya dapat kami patahkan saat ini. Bukan itu saja Regu Putri juga meraih juara ketiga Lomba Materi.
Menurutku Pramuka itu melambangkan sebuah kebersamaan, nasionalisme dan kepedulian terhadap sesama. Dan aku bangga pernah menjadi bagian dari pramuka.
Itulah kompetisi pertamaku yang berakhir dengan kebahagiaan. Itulah aku dengan kompitisi pertamaku.

Akhirnya aku selesai melakukan semua tugasku, kini tinggal menunggu hasil dari kerja keras kami selama ini.
Waktu menunjukan pukul 15.00 WIB. Kami semua pramuka se Jawa Barat berbaris untuk mengetahui hasil akhir, aku sangat berdebar-debar sekaligus tidak sabar ingin segera tahu hasilnya. Setelah beberapa sambutan sambutan akhirnya yang ku tunggu tunggu akan segera di Umumkan.
" Kami sebagai panitia berterima kasih atas partisipasi yang luar biasa dari adik adik yang sangat bersemangat mengikuti perlombaan ini dan  hasil akhir telah ada ditangan kami dan akan segera di umumkan. "
" untuk Juara ketiga PBB regu putra diraih oleh ... SMP BPPI Kab. BANDUNG "
kami semua bertepuk tangan memberikan penghargaan pada sang Juara.
" Kemudian Juara Dua PBB Kategori Putra diraih Oleh Dash MX dari SMP Madya Bandung " kami semua girang, tak bisa menahan rasa bahagia kami kami semua lompat dan menangis karena haru, namun aku melihat pelatihku kang Ato yang berdiri di belangkangku dia tersenyum bangga, aku ingat sekali wajahnya saat itu mungkin dia juga ingin menangis tapi berusaha menahannya dan menggantikan dengan senyuman.

Kemudian giliran Regu Putri aku semakin berdebar.
" Juara ketiga PBB Kategori Putri diraih oleh SMPN 24 Bandung " perwakilan dari mereka maju kedepan, lalu pembawa acara melanjutkan pembicaraanya, kakiku bergetar aku semakin gugup.
" Juara dua PBB Kategori Putri diraih oleh ... "
kakak pembawa acara itu sedikit berkomunikasi dengan orang sebelahnya, hal ini membuatku semakin gugup dan berdebar-debar.
" mohon maaf biar saya lanjutkan, dan Juara kedua PBB Kategori putri diraih oleh Dash MX dari SMP Madya Bandung " dengan Refleks kami semua berteriak dan saling berpelukan, aku tidak dapat menggambarkan kebahagiaan saat itu, yang jelas kami semua bahagia tak terkira saat itu, setelah bertahun-tahun kami tidak pernah memiliki gelar juara namun akhirnya dapat kami patahkan saat ini. Bukan itu saja Regu Putri juga meraih juara ketiga Lomba Materi.
Menurutku Pramuka itu melambangkan sebuah kebersamaan, nasionalisme dan kepedulian terhadap sesama. Dan aku bangga pernah menjadi bagian dari pramuka.
Itulah kompetisi pertamaku yang berakhir dengan kebahagiaan. Itulah aku dengan kompitisi pertamaku. 

Sabtu, 02 Februari 2013

Aku Kembali Keduniaku Dulu


Aku termenung di siang bolong, mengingat semua yang tidak perlu diingat. Dan setelah berkeliling ke seluruh dunia, aku berhenti di sebuah tempat yang sedang aku rindukan, di Sekolah Menengah PErtamaku. Pikiranku melihat sebuah ruangan yang tidak asing bgiku, itu adalah ruangan dimana tempat aku dan kawan-kawan ku berkumpul bercanda dan melakukan aktivitas diluar jam sekolah.
Disana aku melihat diriku sedang sibuk melepas sabuk berwarna kuning emas terukir
Tunas Kelapa yang begitu jelas terbentuk, itu sabuk kebanggaaqnku yang menemaniku sampai aku selesai berstudi disekolah menengah. 

Kemudian aku oleskan cairan berwarna kuning muda yang baunya cukup menyengat, lalu aku usap sampai cairan itu berubah menjadi hitam. Aku biarkan sejenak dan aku kembali mendatangi kawan-kawanku. Lama sekali disana aku berbincang dengan mereka sehingga aku melupakan sabukku. Aku mulai tersadar dan kembali memasuki ruangan yang cukup besar itu. Ku keluarkan selembar tisyu yang bersijh dan aku usap dengan lembut sabuk berwqarna kuning emasku  itu.
“ WOW !! sekarang kamu sudah mengkilat “ terakku Spontan
Kembali ku memakainya dan aku kembali pada aktivitasku. Kini sabukku mengkilat dan bersih, aku siap dan semakin percaya diri untuk kembali beraktivitas.
Sebenarnya bukan sabuk aku yang ingin aku rindu saat ini, tapi organisasiku yang mempunyai lambang Tunas Kelapa. Setelah lama menunggu.. cukup menyenangkan berbincang dengan kawan-kawabku, aktivita sesungguhnya akan dimulai.

Di tengah terik matahari kami berdiri, berbaris dan focus. Kami berteriak “ SIAP !! “ menandakan kami telah siap untuk memulai, dengan memakai seragam serba coklat yang dipenuhi dengan beberapa atribut yang bukan hanya hiasan dilengkapi dengan topi boni bundar dan kacu merah putih yang menyilang . kami mulai menghentakkan kaki ketanah dengan serentak suaranya indah dan berirama . aku rindu itu ! aku rindu !
Angin mulai bertiup agak kencang, kami tetap berdiri tegak tanda peduli dengan keadaan sekitar yang mulai memburuk. Bendera merah putih berkibar di puncaknya sampai terdengar suara kibasan yang lumayan keras. Saat itu kami sedang mengarah kepadanya dan tanpa kesengajaan dan diluar scenario pemimpin barisan kami berteriak dengan lantang “ Hormaaaaaat Gerrak ! “ dengan sigap kami semua melakukan perintah itu, tepat sekali aku ada twngan bendera merah putih yang sedang berkibar, entah aku yang lebay atau memang semua merasakan itu, tiba-tiba hatiku bergetar, merinding karena kagum. Ingin sekali aku menangis saat itu dalam hati ku berkata “ Aku mencintaimu !! Aku mencintaimu Indonesiaku ! “
Aku mulai kembali keduniaku yang sesungguhnya, aku hanya ingin mengatakan bahwa aku bangga pernah menjadi bagian dari Pramuka, pernah merasakan sulit untuk mencapai tingkatan teratas. Pramuka itu melambangkan sebuah kebersamaan, nasionalisme, dan kecintaan terhadap sesama. Aku bangga pernah ada diantara kalian dan aku menrindukan kalian.