Disekolah
sebelumnya juga saya sudah banyak mengatakan soal film SKUT ini, sehingga
mereka yg tidak tahu menjadi tahu dan penasaran dengan apa yg saya ceritakan,
tapi sayangnya mereka tidak berambisi seperti saya yg terus berusaha agar
mendapatkannya, juga semua status saya semuanya tentang ambisi saya untuk
memiliki film Surat Kecil Untuk Tuhan, sampai ada teman saya berkata (dalam
bahasa Sunda) “ heu si Cici pagi statusnya Surat Kecil Untuk Tuhan, Sore Surat
Kecil Untuk Tuhan, malam pasti Tentang Surat Kecil Untuk Tuhan sepasang dengan
Siriusnya “ ujar teman saya sambil
memasang muka candaannya, saya hanya tersenyum pada saat itu karena memang
benar itu yang saya lakukan setiap harinya, ya jika tidak Ambisiku terhadap
film Surat Kecil Untuk Tuhan, saya selalu menulis status sedikit penggalan kata
yang ada difilm itu yang saya dapatkan dari tailer film yang saya download.
Menurut saya kata-kata yang ada didalam film itu sangat indah, mungkin yang
menurut orang-orag biasa tapi menurut saya itu kata-kata yang tak bisa
dilupakan seperti ucapan Keke
“ gak mau pah pahit, pengen
muntah ! rasanya tuh gak enak banget “
Juga ucapan yang ini “ bukan
pah, maksud Keke tuh bukan kayak gitu ... Keke tuh cuma kesel pah, kenapa sih
sakit mata aja sampai segini merananya, maafin Keke pah ... Udah “
Ucapan Keke waktu di taman
juga saya suka “ Kanker itu ada lagi ya pah ? “
Pasti orang-orang
menganggap ucapan itu biasa saja, tapi menurut saya ucapan itu yang membuat
saya menjadi luar biasa, jujur saja saya suka semakin semangat jika mengingat
dan mengulang kembali ucapan itu pada teman saya, yang terkadang teman saya
suka bingung dengan apa yang saya ucapkan tapi apa yang saya ucapkan pada mereka sesungguhnya membuat
perasaanku semakin bersemangat yang tidak ada tandingannya, dan ada ucapan yang
lain yang saya suka seperti itu, mungkin jika yang ini baru orang-orang suka
karena mempunyai makna yang nyata untuk mereka, ucapan ini adalah kata-kata
monolog pada akhir-akhir film
Pertama ...
“ Aku ingin seperti Sirius,
seburuk apapun cuaca diatas sana ... dia tetap bersinar terang “ ungkapan ini membuat saya termotivasi
untuk dapat menjadi orang yang dapat berguna untuk orang lain, menjadi orang
yang berarti dalam hidup orang-orang yang mengenal saya, juga menjadi orang
yang selalu menjadi penerang bagi siapa saja yang hatinya sedang digelapkan
oleh masalah hidupnya.
Kedua ...
“ Aku pernah bilang ingin
jadi Sirius, bintang yang paling terang, tapi kata para ahli bintang-bintang
yang sangat terang itu memancarkankan energi yang besar pula, sehingga memperpendek umurnya. Saat ini aku
merasa cahayaku semakin redup “ dari untkapan ini pula saya mendapatkan pelajaran bahwa hidup kita itu
singkat, namun walalupun kita dapat memberikan manfaat dari hidup yang singkat
itu, dengan memberikan apa saja yang kita bisa kepada orang lain sehingga dan
memeberikan energi positif untuk menghidupkan kembali jiwa yang mati karena
berbagai masalah didalam hidupnya maka terkenanglah kita dihati mereka,
berbahagialah bagi kalian yang mempunyai makna penting bagi hidup orang lain.
Ketiga ...
“ Setiap kita pernah
menghitung bintang dilangit, hanya keputusasaan yang tepat mengurainya, seperti
aku.. menghitung helaan nafas beriring namamu, hanya kelelahan yang mampu
mengetahui jumlahnya, saat mataku terpejam, aku masih dapat melihatmu ....
Bukan mungkin memang haya satu pejamlah aku dapat melihatmu, aku ingin seperti
bintang sirius selalu bersinar terang dihatimu. Kini aku telah sampai pada
ujung perjalananku, seperti hujan aku penasaran bagaimana nanti aku akan
dikenang, ku serahkan semuanya pada kalian “ disini saya mendapatkan pelajaran yang sulit saya
ungkapkan tapi ini juga yang akan menjadi ungkapan saya ketika saya mulai akan
meninggalkan dunia yang indah ini.
Semua kata yang
menyusun kalimat itu membuat saya sangat begitu terharu dan karena saya suka dengan kalimat ini saya sampai
hafal boleh kok ditest sekarang juga hehehehehe.
Difilm Surat
Kecil Untuk Tuhan ini, selain banyak kata-kata yang bermakna dan memberikan
arti yang begitu luar biasa bagi para penontonnya, film ini juga sangat
memberikan konstribusi bagi penotonnya agar tidak menyia-yiakan hidup begitu
saja, Keke ini memang patut
dicontoh oleh kita semua coba bayangkan anak berusia 15 tahun dia begitu kuat
menjalankan cobaan dari
Tuhannya, dengan sabar dan tegar dia menjalankan semua itu, menurut kita pasti
itu adalah cobaan yang sangat berat dan mengerikan, tapi Menurut Allah Keke
bisa melewati hal itu, jadi betapa tingginya derajat Keke saat itu dan
selamanya. Juga seperti pada puisi yang dibuat Keke …
Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Saya pikir sikap yang diperlihatkan Keke itu sudah
memperlihatkan kedewasaan dia, coba jika zaman sekarang anak umur 15 tahun itu
taunya main, makan, tidur dan manja pula, bahkan jika saya ada diposisi Keke
mungkin saya tidak akan sekuat itu, pasti saya sudah merasa frustasi dan tidak
ada gunannya dan hal itu sering terjadi pada saya dulu sebelum mengetahui
seorang Keke, tapi sekarang saya sudah berubah kok.
Selain itu film ini memberikan gambaran bahwa
kebersamaan itu sangat indah dan sahabat adalah Mukjizat (Novel Surat Untukmu
Sahabat) benar sekali ungkapan itu, kita disana bisa melihat bahwa sahabat hal
yang terpenting dalam hidup kita. Dan banyak lagi hal yang sangat bermanfaat
dari film ini. Bagi kalian yang belum nonton kasihan sekali ... segera beli
hayo DVD nya tapi inget yang original ...
Saya adalah
manusia penyuka film yang memberikan Edukasi dan dapat memberi inspirasi yang
positif, sejauh ini baru ada 3 film yang memberikan pelajaran yang melekat
dalam hati saya pertama sudah jelas film Surat Kecil Untuk Tuhan, kedua Ayah
Mengapa Aku Berbeda ? dan ketiga Hafalan Shalat Delisa, tapi dari ketiga film
tersebut saya hanya suka dengan Film SKUT sudah berulang-ulang saya tidak pernah bosan dan selalu dapat
meresapinya dengan baik. Dan dari film SKUT saya mendapatkan pelajaran yang
banyak dan mengubah pandangan hidup saya, sekarang pun saya merasa sikap saya
berubah, tak tau apa kata teman-teman tapi aku senang sikap saya yang sekarang,
saya merasa lebih nyaman dan saya akan tetap seperti ini.
Dari film ini
juga saya menemukan cita-cita dan harapan saya yang sesungguhnya, 17 tahun saya
berada dibumi ini, diusia yang ke 13 saya mulai mencari jati diri, dan sedikit
demi sedikit ditemukan, tapi mungkin saat inilah puncaknya, dari film ini saya
menemukan bahwa sebenarnya saya itu suka Karya sastra, jujur saja sebelum ada
film ini saya paling malas dengan yang namanya membaca apalagi menulis, rasanya
sulit sekali jika ditugaskan untuk membuat karangan naratif itu karena ketidak
tertarikan saya, tapi setelah ada novel, film dan sosok Keke saya menjadi
sangat menyukai hal yang namnya menulis, pertama kali saya menulis itu pada
saat saya sedang membuat skenario untuk tugas Bahasa inggris. Dan Alhamdulillah guru bahasa
inggrisku menilai baik. Lalu dari seorang Harris Nizam mulai ada ketertarikan
unuk menjadi seorang sutradara, saya merasakan betapa tidak mudahnya menjadi
sutradara, saya menjadi sutradara difilm kecil kami yang saya angkat dari Novel
Surat Kecil Untuk Tuhan, itu film untuk memenuhi tugas akhir saya dengan durasi
30 menit singkat ya hehehehhe, menjadi sutradara itu harus bersabar dan harus
selalu menjaga mood pemainnya agar tetap semangat memerankan peran yang kita
inginkan, juga pasti lelah dan sangat keterlaluan lah orang yang seenaknya
membajak film yang telah dibuat dengan perjuangan yang besar. Banyak yang
berkomentar tentang saya salah satunya adalah ketika melihat sikap saya pada
saat menyutradaria film pendek ini ya tema saya salah satunya dia bilang
“ kamu itu jadi
sutradara kok baik amat ! pemainnya santai santai kayak gitu masih saja
memberikan kesempatan untuk santai padahalkan kamu tahu kita ini tidak punya
banyak waktu lagi ! “
Saya hanya duduk
melihat teman-teman saya yang seharusnya memerankan perannya difilm pendek ini
dan saya hanya berkata bias
berkata dalam hati…
“ saya beri waktu
mereka untuk dapat santai, karena apa ? bukannya saya lemah, bukannya saya lelet saya juga ingin cepat selesai saya
sudah sangat lelah tapi saya melihat ekspresi wajah mereka yang sudah bosan,
saya tidak ingin membuat mood mereka menjadi jelek saya tidak bisa memaksakan
mereka karena mereka pun tidak saya bayar, saya ingin film ini benar-benar
maksimal walalupun diwaktu yang singkat ini, jika saya paksakan mereka memerankan
perannya tidak akan maksimal karena rasa paksaan tadi biarkan mereka istirahat
dulu, saya tahu mereka lelah dan saya pun lebih lelah ! “
Dan saya merasa
kesal juga saat teman saya marah karena dia merasa lelah dengan semua yang kita
kerjakan, ya karena ada adegan yang terhapus total saya kesal mengapa ? karena
apa si kerja dia, dia hanya diam saja sementara saya mengatur semua teman saya
dan saya lah yang paling
lelah diantara mereka, tekanan batin saya rasakan pada saat itu karena menahan rasa
kesal saya demi tercapainya satu tujuan, saya tak bisa tidur memikirkan hal itu
tapi saya tidak mengatakan itu karena saya juga ingin teman-teman saya
bersemangat demi kelancaran
kita semua. Saya benar-benar tidak tahu apa itu
istilah-istilah dalam perfilm an tapi saya hanya mencoba jadi diri saya
sendiri, dengan hati saya melakukan semuanya apa yang saya pikirkan itulah yang
haru mereka lakukan, jadi disini saya yang menentukan semuanya tapi saya tidak
dapat memaksakan mereka saat mulai merasa lelah, saya beri kesempatan untuk
beristirahat, dari rasa kesal, lelah, bahagia dan gundah gulana bias menjadi
sangat indah saat kita semua berhasil menyelesaikan film itu dan sangat bahagia
sekali ketika ada orang yang menilai baik, ya tak usah dibayangkanlah bagaimana
film saya, jauh dari sempurna tapi saya cukup bangga karena dapat
menyelesaikannya dan guru saya pun terlihat suka dari raut wajahnya ya itulah
yang membuat saya melupakan rasa lelah saya .
Jadi saya temukan
jati diri saya, saat ini saya ingin sekali menjadi seorang penulis dan seorang sutradara jika hal itu bisa
terjadi saya, akan membuat film yang penuh dengan edukasi dan memberikan
motivasi juga inspirasi yang positif uuk masyarakat seperti Film Surat Kecil
Untuk Tuhan ini yang telah memberikan banyak pencerahan
bagi hidup saya, terima kasih untuk Kak Harris Nizam yang telah membuat film
ini dan semua berperan didalamnya juga saya sangat berterima kasih pada
Keke yang telah memberikan pada saya inspirasi yang banyak dan sangat bermakna.
boleh juga, bisa menginspirasi kita menjadi orang yang lebih sabar lagi,, sipp :)
BalasHapuskata"yang penuh makna,kata kata yang bisa membuat kita lebih bersykur karena kita di beri kesehatan
BalasHapus