Sabtu, 14 April 2012

Saya Tentang Surat Kecil Untuk Tuhan



Hari itu ya tepatnya dua bulan lalu, saya melihat seorang temanku membaca novel yang berjudul Surat Kecil Untuk Tuhan reaksi awalnya saya pada saat itu biasa-biasa saja, ya karena anggap itu buku biasa yang berisikan cerita yang membosankan tapi saat teman saya itu menceritakan sedikit sinopsisnya saya mulai tertarik dengan memberikan beberapa pertanyaan, dan akhirnya saya bertanya pada temanku itu 

“ kapan kamu selesaikan novel ini ? “ tanyaku
“ sekarang juga selesai  “
“ yaudah saya pinjam, saya ingin baca jadi penasaran “ tegasku
“ ya udah ni jaga baik-baik ! ini juga punya orang “
“ iya nyantai aja gak kan saya makan kok hahahahahah “ candaku

Saya meminjam novel tersebut saat jam istirahat, selama istirahat itu kepalaku tertunduk membaca buku itu, bahkan suasana yang berisik pun hampir tidak terdengar karena saking seriusnya saya baca novel,  ucap hati saya saat membaca “ Istana dalam dunia kecilku “ wah menarik ni dan saya terus tertunduk sampai bel istirahat berbunyi, dan saat itu aku menghentikan sejenak aktivitas membaca novelnya, aku menunggu guru selanjutnya untuk kembali belajar terlebih dahulu, setelah menunggu 15 menit ada guru piket yang masuk ke kelas untuk memberikan tugas karena guru pelajaran hari ini tidak masuk, saya sendiri lupa pada saat itu mata pelajaran apa kalo tidak salah mata pelajaran saat itu ekonomi, tapi gak tau juga karena biasa pelajaran ekonomi kalau pun tidak masuk tidak pernah memberikan tugas, ah sudahlah tak usah dibicarakan tentang mata pelajaran hari itu. Ya saya kerjakan dulu tugas tersebut dan setelah itu aku langsung membaca kembali novel SKUT sampai jam terakhir, hm disekolah aku sudah membaca setengah dari novel itu, ya tak dapat dipungkiri kalau dihari itu mataku berkaca-kaca saat membaca novel tersebut, hanya saja tidak ada yang tahu, karena aku yang menunduk dan sangat menunduk, akhirnya bel untuk pulang pun berbunyi, saat dijalan pun saya baca terus hebatnya saa bisa membagi-bagi  konsentrasi untuk berjalan dan konsentrasi untuk membaca, hm kalo tidak bisa pasti saya sudah  menabrak apa saja yang ada didepan hahahahhahaha.

Sampailah dirumah, seperti biasa saya langsung ganti baju dan shalat jangan lupa setelah itu saya langsung kembali membaca novel SKUT, hari itu hari selasa bersamaan dengan jadwal ngajiku libur jadi kau menghabiskan waktu untuk membaca novel SKUT, dengan banyaknya air mata yang keluar karena membaca kisah seorang Keke yang luar biasa akhirnya pada pukul 20.30 WIB saya selesai membaca novel SKUT sungguh terharu dan terus teringat dalam hati, sejak itu juga saya banyak mengambil pelajaran seperti pesahabatan, ketegaran dan kasih sayang juga banyak lagi, kawan sekarang aku terobsesi dengan wanita tegar yang bernama Gita Sesa Wanda Cantika, bahkan malam itu saya berdo’a agar dapat dipertemukan dengan Keke walau dalam mimpi aku ingin sekali ngobrol dengannya, tapi sampai sekarang hal itu tidak pernah terjadi. Sekarang Keke menjadi salah satu motivator besar saya dalam menjalani hidup, dan saya langsung segera mencari informasi tentang Gita Sesa Wanda Cantika.

Saking terobsesinya dengan itu kebetulan ada tugas bahasa inggris untuk membuat film pendek untuk menyelesaikan tugas akhirku, dan aku langsung mengangkat kisah Keke itu ke film pendek Kami, mengapa saya menyebut film kami bukan “ film saya “ karena film itu adalah film yang kami buat bukan film yang saya buat jadi itulah film kami semua dan film pertama kami semua , saya sebagai sutradara dan penulis naskahnya,  ya pasti hasilnya pun sangat jauh dari sempurna tapi setidaknya kami sudah berusaha agar menjadikan film pendek itu agar bisa baik, ya maklumi saja kami tidak punya bekal sedikit pun tentang dunia perfilman dibalik layar, kami hanya mencoba melakukan itu dengan hati kami apa yang kami bayangkan itulah yang akan ditampilkan difilm pendek kami, atas kerja sama yang baik dengan teman-teman  akhirnya kami dapat menyelesaikan film itu, saya pribadi cukup puas dengan film itu walau banyak kekurangan disana banyak sekali tapi saya puas karena saya bisa melakukan apa yang hati saya inginkan. Ini adalah film kami semua karena kami semua yang berjuang sampai pulang malam setiap hari untuk film ini. Dan itu akan menjadi kenangan terindahku di bangku SMA.

Jujur saya tidak tahu jika novel ini sudah diangkat kedalam film, saya ingin tahu siapa yang menjadi orang yang saya kagumi ini, dan saya cari semua tentang film SKUT, saat saya melihat pertama kali Test Cam Film Surat Kecil Untuk Tuhan saya sangat terkejut melihat wanita yang memerankan Keke itu sekilas  memang mirip sekali, berulang kali melihatnya saya semakin penasaran dengan film Surat Kecil Untuk Tuhan dan akhirnya saya download semua yang berhubungan dengan Surat Kecil Untuk Tuhan.
Setelah saya menunggu selama dua bulan lamanya akhirnya DVD Surat Kecil Untuk Tuhan dirilis juga, bahagianya saya pada saat itu satu minggu menjelang dirilis saya sudah mengumpulkan uang untuk membelinya, dan akhirnya tercapai juga uang yang dibutuhkan, dan pada hari minggu tanggal 1 April 2012 saya langsung pergi ke Gramedia di Kota Bandung dan ternyata belum ada, saya memasuki semua Gramedia yang ada di Kota Bandung tapi hasilnya nihil tidak ada barang yang diinginkan, betapa kecewa nya saya pada saat itu, saya pulang dengan tangan kosong hanya rasa panas dan rasa bersalah yang saya bawa saat pulang kerumah.  Rasa gelisah dan gundah saya rasakan pada saat itu karena belum mendapatkan apa yang saya inginkan, bahkan saya jadi malas untuk meneruskan karya tulis saya, karena tidak ada semangat hanya rasa gundah dan saat itu juga saya hanya bisa berkecil hati.

2 minggu kemudian …
Selama dua minggu kurang dua hari saya merasakan rasa gelisah, gundah bahkan kesal karena belum kunjung didapatkan juga DVD Surat Kecil Untuk Tuhan ini, ya inilah saya jika ada satu hal yang saya benar-benar inginkan dan tidak didapat juga saya selalu seperti ini, ya obsesi saya tinggi tapi saya bukan hanya memiliki obsesi yang tinggi, obsesi itu saya ikuti dengan motivasi agar hasilnya menjadi positif. Akhirnya dihari Jum’at malam saya mendapati sms dari seseorang yang mengatakan bahwa dia ingin sekali bertemu dengan saya, ya pada saat itu saya sedang kurang sehat dan ngantuk juga jadi saya bilang tidak bisa, tapi dia bersikeras untuk bertemu akhirnya dia mendatangi rumahku dengan mata yang sedikit sayup karena ngantuk saya menghampirinya, dan bertanya
“ iya ada apa ? “
Dia menyembunyikan sesuatu ditangannya dan itu ternyata sesuatu yang saya inginkan selama ini DVD original Surat Kecil Untuk Tuhan, beribu kata terima kasih ingin sekali saya katakana padanya, tapi tidak mampu karena terlalu banyak, dan dia pun pamitan untuk pulang, wah kawan betapa bahagia malam itu, rasa sakit dan ngantukku pun hilang seketika dan aku hanya bisa senyum-senyum sendiri dan membuat orang-orang dirumah memandangku aneh. Hingga kakakku bertanya

“ apa itu ? “
“ DVD Surat Kecil Untuk Tuhan “
“ kalo itu apa ? “
“ Ini bonusnya, dapet novel Surat Untukmu Sahabat “
“ kamu mau jadi penulis ya, suka sekali sama buku “
“ iya, aku ingin jadi penulis “
Lalu saya pun bercerita pada ibu saya
“ iya mah aku ingin jadi penulis, tapi cita-citaku ingin jadi guru, malahan mah temen aku bilang nyuruh sekolah di IKJ “
“ dimana IKJ itu ? “
“ Jakarta, jadi nantikan aku ngajar di YPP Al-Kamal sambil kuliah di IKJ ngambil sutradara “ candaku

Tapi kawan itu yang sesungguhnya yang aku inginkan, aku suatu saat nanti ingin sekali mengajar di Al-Kamal, entah mengapa itu yang inginkan sampai saat ini. Lalu aku pun langsung membuka segel pada Kaset DVD tersebut dan langsung membaca Novel Surat Untukmu Sahabat, disini saya juga sempat hamper meneteskan air mata, karena diingatkan kembali tentang sosok Keke yang luar biasa, entahlah saya tidak pernah bertemu dengan Keke, saya tak pernah mengenal seorang Keke tapi setiap saya diingatkan tentang Keke saya selalu hampir meneteskan air mata bahkan saya pun selalu merindukan seorang Keke, dua jam saya membaca novel itu yang membuat air mataku semakin deras adalah isi surat yang ditulis Keke untuk teman-temannya, sungguh menyedihkan jika kita kehilangan teman terbaik sehebat Keke, tapi itu sudah jalannya Keke dan pasti Keke sangat bahagia disana. 

Setelah semua orang tertidur aku menyalakan DVD dan langsung saya tonton Kaset DVD baruku itu, saya nonton dari jam 23.30 s/d 02.00, dan saya melihat Behind the Scene yang terdapat diDVD itu, disama berisi tentang pengenalan dan informasi secara detailnya tentang film Surat Kecil Untuk Tuhan. Saat pengenalan tentang sosok Syifa ternyata dia punya kesamaan dengan saya, disana saya menemukan karakter saya yang tidak terpikirkan sebelumnya, disana seorang syifa adalah sosok orang yang tomboy dan terlihat cuek tapi benar kata dia, dia cuek bukan berarti tidak peduli, dia sangat peduli bahkan dia yang paling peduli terhadap temannya, hanya saja hal itu tidak terlihat karena sikap cueknya tadi, bahkan menurut saya dia juga yang paling dewasa diantara sahabat-sahabat  Keke yang lain, dia dapat menenangkan suasana jadi lebih indah dan berwarna dan dia dapat membendung air matanya agar semua teman-temannya menjadi tegar, itu juga yang terjadi pada saya, saya itu cuek dan tomboy tapi saya sebenarnya sangat peduli pada teman-temanku, oo ya saat do’a bersama untuk kelancaran kami melaksanakan UN temanku ada yang bilang padaku “ kamu gak ada sedih-sedihnya ya “ padahal saya sama seperti mereka merasakan rasa haru yang luar biasa, tapi saya menahan hal itu karena aku malu jika aku harus menangis.

Obsesiku terhadap Surat Kecil Untuk Tuhan sangat teramat tinggi, dan dari novel dan film ini juga saya dapat menemukan siapa saya sebenarnya, saya pun mengubah pandanganku tentang kehidupan saya, sekarang saya lebih menyukai hal yang indah seperti kata-kata yang indah yang sering membangun motivasi untuk orang lain, saya ingin menjadi motivator untuk orang lain karena saya suka dapat memiliki manfaat untuk orang lain maka dari itu saya suka sosiologi Jselain itu belajar dari Keke saya jadi suka menulis ya saya mulai dari blog ini untuk menerbitkan semua tulisanku, ya mulai dari nol saja lama kelamaan saya juga pasti banyak mendapatkan pelajaran, dan dengan menulis saya karena memiliki kepuasan tersendiri dari menulis. Kesabaran dan kebersamaan merupakan hal terpenting dalam hidup siapapun, dan kini aku lebih banyak mensyukuri semua yang saya punya, karena dengan bersyukur maka kita akan bahagia.

Bandung, 14 April 2012


Cici Novitalia Gani

1 komentar:

  1. uwahhh!!!!!
    sm dong!! awalnya aq gak begitu meyakinkan bc novel tu. soalnya, aq pikir biasa2 ja. tp, krn d skolah bnyk yg baca, aq sempet tny, trus diceritain sedikit. krn gak puas dg crita tmn aq tu, plng skolah aq lngsng beli d toko buku kesayangan aq. uang yg tadinya mau dipake buat beli komik, jd dipake buat beli novel SKUT! duh, akhirnya bc berapa kalipun gak bosan.. aq sngt suka kisahnya, soalnya, jarang2 da yg kayak kk keke n kisah persahabatan kayak gitu..

    BalasHapus