Kamis, 19 April 2012

Kembali tentang Surat Kecil Untuk Tuhan


Disekolah sebelumnya juga saya sudah banyak mengatakan soal film SKUT ini, sehingga mereka yg tidak tahu menjadi tahu dan penasaran dengan apa yg saya ceritakan, tapi sayangnya mereka tidak berambisi seperti saya yg terus berusaha agar mendapatkannya, juga semua status saya semuanya tentang ambisi saya untuk memiliki film Surat Kecil Untuk Tuhan, sampai ada teman saya berkata (dalam bahasa Sunda) “ heu si Cici pagi statusnya Surat Kecil Untuk Tuhan, Sore Surat Kecil Untuk Tuhan, malam pasti Tentang Surat Kecil Untuk Tuhan sepasang dengan Siriusnya “  ujar teman saya sambil memasang muka candaannya, saya hanya tersenyum pada saat itu karena memang benar itu yang saya lakukan setiap harinya, ya jika tidak Ambisiku terhadap film Surat Kecil Untuk Tuhan, saya selalu menulis status sedikit penggalan kata yang ada difilm itu yang saya dapatkan dari tailer film yang saya download. Menurut saya kata-kata yang ada didalam film itu sangat indah, mungkin yang menurut orang-orag biasa tapi menurut saya itu kata-kata yang tak bisa dilupakan seperti ucapan Keke

“ gak mau pah pahit, pengen muntah ! rasanya tuh gak enak banget “

Juga ucapan yang ini “ bukan pah, maksud Keke tuh bukan kayak gitu ... Keke tuh cuma kesel pah, kenapa sih sakit mata aja sampai segini merananya, maafin Keke pah ... Udah “

Ucapan Keke waktu di taman juga saya suka “ Kanker itu ada lagi ya pah ? “

Pasti orang-orang menganggap ucapan itu biasa saja, tapi menurut saya ucapan itu yang membuat saya menjadi luar biasa, jujur saja saya suka semakin semangat jika mengingat dan mengulang kembali ucapan itu pada teman saya, yang terkadang teman saya suka bingung dengan apa yang saya ucapkan tapi apa yang saya ucapkan pada mereka sesungguhnya membuat perasaanku semakin bersemangat yang tidak ada tandingannya, dan ada ucapan yang lain yang saya suka seperti itu, mungkin jika yang ini baru orang-orang suka karena mempunyai makna yang nyata untuk mereka, ucapan ini adalah kata-kata monolog pada akhir-akhir film

Pertama ...
“ Aku ingin seperti Sirius, seburuk apapun cuaca diatas sana ... dia tetap bersinar terang “ ungkapan ini membuat saya termotivasi untuk dapat menjadi orang yang dapat berguna untuk orang lain, menjadi orang yang berarti dalam hidup orang-orang yang mengenal saya, juga menjadi orang yang selalu menjadi penerang bagi siapa saja yang hatinya sedang digelapkan oleh masalah hidupnya.

Kedua ...
“ Aku pernah bilang ingin jadi Sirius, bintang yang paling terang, tapi kata para ahli bintang-bintang yang sangat terang itu memancarkankan energi yang besar pula,  sehingga memperpendek umurnya. Saat ini aku merasa cahayaku semakin redup “ dari untkapan ini pula saya mendapatkan pelajaran bahwa hidup kita itu singkat, namun walalupun kita dapat memberikan manfaat dari hidup yang singkat itu, dengan memberikan apa saja yang kita bisa kepada orang lain sehingga dan memeberikan energi positif untuk menghidupkan kembali jiwa yang mati karena berbagai masalah didalam hidupnya maka terkenanglah kita dihati mereka, berbahagialah bagi kalian yang mempunyai makna penting bagi hidup orang lain.

Ketiga ...
“ Setiap kita pernah menghitung bintang dilangit, hanya keputusasaan yang tepat mengurainya, seperti aku.. menghitung helaan nafas beriring namamu, hanya kelelahan yang mampu mengetahui jumlahnya, saat mataku terpejam, aku masih dapat melihatmu .... Bukan mungkin memang haya satu pejamlah aku dapat melihatmu, aku ingin seperti bintang sirius selalu bersinar terang dihatimu. Kini aku telah sampai pada ujung perjalananku, seperti hujan aku penasaran bagaimana nanti aku akan dikenang, ku serahkan semuanya pada kalian “ disini saya mendapatkan pelajaran yang sulit saya ungkapkan tapi ini juga yang akan menjadi ungkapan saya ketika saya mulai akan meninggalkan dunia yang indah ini.

Semua kata yang menyusun kalimat itu membuat saya sangat begitu terharu dan karena  saya suka dengan kalimat ini saya sampai hafal boleh kok ditest sekarang juga hehehehehe.

Difilm Surat Kecil Untuk Tuhan ini, selain banyak kata-kata yang bermakna dan memberikan arti yang begitu luar biasa bagi para penontonnya, film ini juga sangat memberikan konstribusi bagi penotonnya agar tidak menyia-yiakan hidup begitu saja, Keke ini memang patut dicontoh oleh kita semua coba bayangkan anak berusia 15 tahun dia begitu kuat menjalankan cobaan dari Tuhannya, dengan sabar dan tegar dia menjalankan semua itu, menurut kita pasti itu adalah cobaan yang sangat berat dan mengerikan, tapi Menurut Allah Keke bisa melewati hal itu, jadi betapa tingginya derajat Keke saat itu dan selamanya. Juga seperti pada puisi yang dibuat Keke …

Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku

Saya pikir sikap yang diperlihatkan Keke itu sudah memperlihatkan kedewasaan dia, coba jika zaman sekarang anak umur 15 tahun itu taunya main, makan, tidur dan manja pula, bahkan jika saya ada diposisi Keke mungkin saya tidak akan sekuat itu, pasti saya sudah merasa frustasi dan tidak ada gunannya dan hal itu sering terjadi pada saya dulu sebelum mengetahui seorang Keke, tapi sekarang saya sudah berubah kok.

 Selain itu film ini memberikan gambaran bahwa kebersamaan itu sangat indah dan sahabat adalah Mukjizat (Novel Surat Untukmu Sahabat) benar sekali ungkapan itu, kita disana bisa melihat bahwa sahabat hal yang terpenting dalam hidup kita. Dan banyak lagi hal yang sangat bermanfaat dari film ini. Bagi kalian yang belum nonton kasihan sekali ... segera beli hayo DVD nya tapi inget yang original ...

Saya adalah manusia penyuka film yang memberikan Edukasi dan dapat memberi inspirasi yang positif, sejauh ini baru ada 3 film yang memberikan pelajaran yang melekat dalam hati saya pertama sudah jelas film Surat Kecil Untuk Tuhan, kedua Ayah Mengapa Aku Berbeda ? dan ketiga Hafalan Shalat Delisa, tapi dari ketiga film tersebut saya hanya suka dengan Film SKUT sudah berulang-ulang saya  tidak pernah bosan dan selalu dapat meresapinya dengan baik. Dan dari film SKUT saya mendapatkan pelajaran yang banyak dan mengubah pandangan hidup saya, sekarang pun saya merasa sikap saya berubah, tak tau apa kata teman-teman tapi aku senang sikap saya yang sekarang, saya merasa lebih nyaman dan saya akan tetap seperti ini.
Dari film ini juga saya menemukan cita-cita dan harapan saya yang sesungguhnya, 17 tahun saya berada dibumi ini, diusia yang ke 13 saya mulai mencari jati diri, dan sedikit demi sedikit ditemukan, tapi mungkin saat inilah puncaknya, dari film ini saya menemukan bahwa sebenarnya saya itu suka Karya sastra, jujur saja sebelum ada film ini saya paling malas dengan yang namanya membaca apalagi menulis, rasanya sulit sekali jika ditugaskan untuk membuat karangan naratif itu karena ketidak tertarikan saya, tapi setelah ada novel, film dan sosok Keke saya menjadi sangat menyukai hal yang namnya menulis, pertama kali saya menulis itu pada saat saya sedang membuat skenario untuk tugas Bahasa  inggris. Dan Alhamdulillah guru bahasa inggrisku menilai baik. Lalu dari seorang Harris Nizam mulai ada ketertarikan unuk menjadi seorang sutradara, saya merasakan betapa tidak mudahnya menjadi sutradara, saya menjadi sutradara difilm kecil kami yang saya angkat dari Novel Surat Kecil Untuk Tuhan, itu film untuk memenuhi tugas akhir saya dengan durasi 30 menit singkat ya hehehehhe, menjadi sutradara itu harus bersabar dan harus selalu menjaga mood pemainnya agar tetap semangat memerankan peran yang kita inginkan, juga pasti lelah dan sangat keterlaluan lah orang yang seenaknya membajak film yang telah dibuat dengan perjuangan yang besar. Banyak yang berkomentar tentang saya salah satunya adalah ketika melihat sikap saya pada saat menyutradaria film pendek ini ya tema saya salah satunya dia bilang

“ kamu itu jadi sutradara kok baik amat ! pemainnya santai santai kayak gitu masih saja memberikan kesempatan untuk santai padahalkan kamu tahu kita ini tidak punya banyak waktu lagi ! “

Saya hanya duduk melihat teman-teman saya yang seharusnya memerankan perannya difilm pendek ini dan saya hanya berkata bias berkata dalam hati…

“ saya beri waktu mereka untuk dapat santai, karena apa ? bukannya saya lemah, bukannya saya lelet saya juga ingin cepat selesai saya sudah sangat lelah tapi saya melihat ekspresi wajah mereka yang sudah bosan, saya tidak ingin membuat mood mereka menjadi jelek saya tidak bisa memaksakan mereka karena mereka pun tidak saya bayar, saya ingin film ini benar-benar maksimal walalupun diwaktu yang singkat ini, jika saya paksakan mereka memerankan perannya tidak akan maksimal karena rasa paksaan tadi biarkan mereka istirahat dulu, saya tahu mereka lelah dan saya pun lebih lelah !  “

Dan saya merasa kesal juga saat teman saya marah karena dia merasa lelah dengan semua yang kita kerjakan, ya karena ada adegan yang terhapus total saya kesal mengapa ? karena apa si kerja dia, dia hanya diam saja sementara saya mengatur semua teman saya dan saya lah yang paling lelah diantara mereka, tekanan batin saya rasakan pada saat itu karena menahan rasa kesal saya demi tercapainya satu tujuan, saya tak bisa tidur memikirkan hal itu tapi saya tidak mengatakan itu karena saya juga ingin teman-teman saya bersemangat demi kelancaran kita semua. Saya benar-benar tidak tahu apa itu istilah-istilah dalam perfilm an tapi saya hanya mencoba jadi diri saya sendiri, dengan hati saya melakukan semuanya apa yang saya pikirkan itulah yang haru mereka lakukan, jadi disini saya yang menentukan semuanya tapi saya tidak dapat memaksakan mereka saat mulai merasa lelah, saya beri kesempatan untuk beristirahat, dari rasa kesal, lelah, bahagia dan gundah gulana bias menjadi sangat indah saat kita semua berhasil menyelesaikan film itu dan sangat bahagia sekali ketika ada orang yang menilai baik, ya tak usah dibayangkanlah bagaimana film saya, jauh dari sempurna tapi saya cukup bangga karena dapat menyelesaikannya dan guru saya pun terlihat suka dari raut wajahnya ya itulah yang membuat saya melupakan rasa lelah saya .

Jadi saya temukan jati diri saya, saat ini saya ingin sekali menjadi seorang penulis dan seorang sutradara jika hal itu bisa terjadi saya, akan membuat film yang penuh dengan edukasi dan memberikan motivasi juga inspirasi yang positif uuk masyarakat seperti Film Surat Kecil Untuk Tuhan ini yang telah memberikan banyak pencerahan bagi hidup saya, terima kasih untuk Kak Harris Nizam yang telah membuat film ini dan semua berperan didalamnya juga saya sangat berterima kasih pada Keke yang telah memberikan pada saya inspirasi yang banyak dan sangat bermakna.

2 komentar:

  1. boleh juga, bisa menginspirasi kita menjadi orang yang lebih sabar lagi,, sipp :)

    BalasHapus
  2. kata"yang penuh makna,kata kata yang bisa membuat kita lebih bersykur karena kita di beri kesehatan

    BalasHapus