Kamis, 29 Desember 2011

Pandangan Yang Salah



Saya masih Cici Novitalia Gani adalah orang yang penuh dengan ambisi, keinginan saya akan sesuatu pasti sangat berlebihan, dan jika saya belum mendapatkannya saya akan terus berusaha mendapatkannya, ambisi saya bukan hanya sekedar ambisi bukti untuk mencapainya saya lakukan dengan berusaha dan berdo’a, saya selalu merasa sangat kecewa jika tidak mendapatkan apa yang saya inginkan orang tua atau pun orang terdekat saya tidak memaksa saya untuk berprestasi, tapi karena ambisi saya itulah yang membuat saya kecewa sendiri. Dan saya dulu mudah sekali mempercayai pada seseorang untuk mendangarkan keluhan saya, tapi setelah saya merasa tersakiti saya tidak mudah lagi mempercayai seseorang untuk saya cerirtakan masalah saya, apa yang saya lakukan pada orang yang menyakiti saya ? Saya tidak akan mempercayainya kembali walaupun keadaan mulai membaik.  Itulah sedikit gambaran tentang saya.
2010 saya mulai datang kesekolah untuk pendaftaran ulang dan untuk melihat masuk kemanakah saya IPS/IPA saya saat itu berfikir saya pilih IPA masuk syukur gak masuk tidak apa-apa, saya biasa-biasa saja saat itu tapi saya membawa ambisi untuk mendapatkan kedudukan tertinggi dikelas XI nanti.
Dan surat daftar ulang pun saya terima, ternyata saya masuk IPS yah tidak apa-apa no problem mungkin Allah memberikan hal yang terbaik, dan itu pasti, ya bulan Juni saya masuk kelas baru beserta teman-tema yang baru kembali, walalupun tidak semuanya baru wah saya pandang wajah mereka satu persatu dan saya terpaku pada satu orang yang duduk dibangku ke 3 mungkin dialah saingan saya, karena saya lihat dari penampilannya bisa tergambarkan orang pintarlah. Ya pengenalan kelas dan pengenalan guru mata pelajaran berlangsung selama 1 minggu.
Saya mulai belajar, disana saya mulai mencari seperti apa sebenarnya IPS itu ? ternyata setelah lama saya duduk di IPS itu tidak seburuk yang orang luar pikirkan, mereka sangat peduli antar teman mereka, tak ada saling menjatuhkan disana, dan tidak ada juga hinaan IPS pada program studi yang lain, mulai dari situ saya sangat nyaman ada diantara mereka, Di kelas IPS saya belajar untuk mengenali perilaku social, konflik, cara mengatasi konflik, deferensiasi, stratifikasi, flora dan fauna, pembangunan berkelanjutan, pembangunan berdasarkan pada lingkungan, akutansi, ekonomi mikro dan makro dan banyak lagi, nah selain saya sukai pejaran-pelajaran itu saya juga sukai teman-teman yang peduli satu sama lain, dan IPS saya akan mengubah citra buruk IPS yang beredar dimasyarakat, kami juga mampu bersaing, kami peduli pada sesama lewat pelajaran disosiologi, kami dapat mengetahui pembangunan yang baik itu yang bagaimana karena saya belajar dari geografi, dan kami juga dapat mengatur keuangan juga memprediksi keuangan dari pelajaran ekonomi, dan banyak lagi yang dapat kami lakukan.
Ya yang saya ingin beritahukan bahwa semua program studi itu sederajat/sama tidak ada stratifikasi didalamnya, karena semuanya merupakan ilmu pengetahuan yang bisa diterapkan dikehidupan ini, saya inginkan tidak ada lagi pendangan sebelah mata pada suatu program studi, semua program studi sama sam dan sama, semuanya merupakan kumpulan pengetahuan yang dapat dipelajari dan kesulitannya pun sama, coba bayangkan jika tidak ada pelajaran tentang keuangan bagaimana jadinya suatu Negara mungkin Negara tersebut akan terjadi inflasi yang berlebihan apa coba yang terjadi jika semua itu terjadi ya kehancuran pada perekonomian rakyat dan negara, dan bagaimana pula jika tidak ada pelajaran yang mempelajari tentang kesehatan, orang-orang akan mati ya itu hanya salah satu contoh kecil. Nah jadi kita semua saling melengkapi tidak ada perbedaan, dan perlu ditekankan tidak ada perbedaan.
Awalnya dan isi gak nyambung ya :D mohon maaf saya hanya memperkenalkan saya itu seperti apa dan sedikit perjalanan saya dikelas saya J
Share ke teman anda yang lain jika anda setuju J
JANGAN LUPA JOIN YA J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar