Ini film pendek yang aku ceritakan, aku buat
kedalam beberapa foto, kita membuat film pendek ini selama 3 hari, pada tanggal
21 Februari 2012 dari pagi sampai malam jarang-jarang aku pulang malam, tapi
aku merasa punya tanggung jawab besar tak apalah yang penting semuanya selesai.
Film ini di buat untuk menyelesaikan tugas ujian praktek bahasa inggris,
makanya agak sulit karena kita harus berbicara menggunakan bahasa inggris, film
ini berjudul “ The Struggle Against Death “ atau jika dalam bahasa Indonesia
Perjuangan melawan maut, film ini aku adopsi dari novel yang berjudul Surat
Kecil Untuk Tuhan, jujur saja aku tidak tahu sama sekali jika SKUT sudah ada
filmnya, tapi aku suka sekali pada novel tersebut sehingga aku buat menjadi
film ini, nama pemeran tidak aku ubah itu nama asli para pemeran biar aku
perkenalkan pemeran atau karakter yang ada pada film pendek tersebut ...
1. Siti Marisa Hafsyah berperan
sebagai Marisa, mengapa aku pilih dia sebagai pemeran utama, ya karena sudah
pas saja dengan wajahnya yang terlihat seperti orang yang sedang sakit, jadi
tanpa make up pun bisa. Hehehehehe mbak bro peace hahahaha
2. Abdul Harris SK berperan sebagai
Mr. Abdul atau ayah marisa yang setiap harinya berusaha tegar bersama anaknya
untuk melawan menghadapi kanker yang mematikan.
3. Rd. Billyana Ramadaniel dan Henly
Nurrohman mereka berdua kedua berperan sebagai kakak kandung marisa, billy
mempunyai sifat yang dewasa di film ini dan henly masih sedikit kekanak-kanakanapi dia
pintar. Disini juga mereka jadi kameramen ya gantian aja.
4. Denida Syarah perperan sebagai
Denida sahabat marisa yang selalu ceria.
5. Elissya Simanjuntak perperan
sebagai sahabat marisa Elissya di film ini dia tuh orangnya memperhatikan
sangat kebersihan maunya itu steril steril dan steril.
6. Regina Anisa Putri berperan
sebagai sahabat marisa Regina di film ini dia tuh yang paling sensi kepada
orang yang menyakiti teman-temannya.
7. Yeni Alosari berperan sebagai Yeni
sahabat marisa juga dia tuh tomboy dan dingin sifatnya.
7. Yola Oktaviani berperan menjadi
Yola yang judes di film ini ya aslinya kagak kok aslinya galak hahahahahha gak
gak kidding.
9. Malinda Afrianti berperan sebagai
malinda teman dekatnya yola yang juga sama saa judes pada teman-teman marisa.
10.
Dina Nova Lorensa sebagai dina
teman dekat yola juga.
11.
Widhi Bidari sebagai Widhi teman
dekat yola
12.
Resha susiana sebagai resha teman
dekat yola
113.
Mutiara Handayani sebagai dokter
THT.
14.
Ibnu Hajar Sumirat sebagai Dokter
ahli kanker, dia juga menjadi kameramen, kameramen ini rela nyelip di tempat
yang sempit demi mendapatkan gambar yang
baik.
15.
Audrey Clarisa Mayra sebagai bu
guru.
Dan Crew yang lain
1. Cici Novitalia Gani sebagai
Sutradara dan penulis skenario sutradara ini penyabar katanya, ya karena apa
aku seperti itu aku tidak ingin memaksakan pemain untuk terus mengikuti
perintah aku, ya saat mereka ingin istirahat ya aku biarkan istirahat walau aku
tahu tidak ada waktu lagi tapi dari pada mood mereka jadi jelek karena
dipaksakan lebih baik aku kasih kesempatan saja untuk istirahat. Aku juga
membuat skenario film pendek ini ngebut hanya empat jam langsung jadi, sampai
pegel otak dan badan tapi ditemani juga sama teman-teman jadi gak merasa
kesepian.
2. Prastyo sebagai editor, ya dia tuh
belajar ngedik video secara otodidak loh, ya aku lihat bukunya tebel banget,
aku ingin belajar tapi ah males bacanya.
Tujuan aku membuat film ini pertama untuk
menyelesaikan tugas akhir kedua untuk memberikan pencerahn kepada teman-teman
yang lain supaya mereka sadar bahwa pendidikan itu penting, kita lihat dari
sosok Keke yang terus maju terus mau belajar untuk terus belajar walaupun dalam
keadaan sakit parah dan dia masuk peringkat ke tiga walalupun ujian dalam
keadaan sakit keras, di film pendek ini edukasi pentingnya pendidikan yang
banyak terlihat ya karena singkat juga waktu pembuatannya. Aku yakin ini jauh
dari sempurna tapi kami sudah berusaha sebisa kami dan kami juga terus berusaha
memberikan yang terbaik disetiap adegannya, tapi karena waktu yang singkat jadi
kurang maksimal hasil kami mungkin jika waktunya panjang bisa lebih baik dari
ini.
Ini beberapa adegan film pendek kami dan
Behind The Scenenya.
Ini nama-nama para pemain dan crew Multimedia
beserta ucapan terima kasih pada pihak sekolah,
juga teman-teman dan semua yng terilbat dalam pembuatan film pendek ini.
Saat akan melakukan aktivitas sehari-hari
Mulai deh belajar sama ibu Audrey :)
Lagi ribut antar geng nih, bu Audrey nya marah .
Mereka semua mau pada pulang tuh .
Marisa yang tetap setia menunggu Elissya yang sedang menunggu jemputan :)
Elissya dijemput Marisa sendirian dong .
Di ruang kerja ayahnya Marisa
Candaan di meja makan, marisa mentertawakan kakaknya Henly yang sedang sakit mata .
Marisa tertular sakit mata
Cemoohan geng Yola pada marisa yang memakai kacamata hitam.
Regina yang kesal pada Yola dan gengnya, tapi marisa berusaha menenangkannya.
Izin untuk melaksanakan kegiatan olahraga.
Memeriksa keadaan marisa ke Dr. Muti
Dr. Muti memberitahukan pada ayah marisa kalau marisa terkena kanker.
Mr. Abdul memberitahu keadaan marisa pada kakak-kakak marisa.
Mr. Abdul yang berusaha meyakinkan marisa bahwa dia tidak apa-apa.
Marisa kembali ke sekolah setelah cuti selam satu minggu.
Mereka bercanda ria menyambut kedatangan kembali marisa .
Meminta izin untuk kerja kelompok dikantor Mr. Abdul.
Marisa marah dan sedih ketika tahu dirinya terkena kanker, dan Elissya juga Regina berusaha menenangkan marisa.
Kesedihan geng Yola dan para sahabat marisa saat mengetahui marisa terkena kanker.
Berkonsultasi pada Dokter ahli kanker Dr. Ibnu.
Elissya yang sangat panik ketika tahu marisa sedang koma.
Sahabat-sahabat marisa dan Geng Yola menjenguk marisa.
Dr, Ibnu yang memberitahukan bahwa marisa sudah dapat dikunjungi.
Dengan rasa khawatir dan sedih semuanya masuk ke kamar tempat marisa dirawat.
Saat mulai terbangun dari koma.
Mr. abdul yang bergembira dan sangat berterima kasih kepada Dr. Ibnu karena marisa sudah sembuh dari kanker.
Kembali kesekolah...
Dan mereka semua berpelukan .
Beberapa hari kemudian marisa kembali kanker lagi.
Regina yang khawatir dengan keadaan marisa yang tadi pada saat belajar tiba-tiba berlari keluar kelas.
Diperiksa kembali ke Dr. Ibnu.
Saat kembali dinyatakan kanker kembali dan marisa sekarang lebih siap dan lebih tegar.
Melaksanakan ujian dan dibantu oleh pengawas ujian karena yangan marisa sudah tidak dapat bergerak.
Setelah ujian terakhir marisa tak sadarkan diri dan langsung koma kembali.
End marisa Die :(
Pesan terakhir marisa ...
Behind the scene...
salahsatu kebahagiaan aku saat dapat menyelesaikan film pendek ini walaupun dalam waktu yang singkat, dan ini juga merupakan kenangan yang terindah yang tak dapat aku lupakan dimasanya trima kasih teman-teman atas kerja sama dan kerja kerasnya untuk dapat menyelesaikan film pendek ini :)